Selasa, 19 Mei 2015

Peluang bisnis Budidaya Asparagus

Pengertian Tanaman Asparagus

Tanaman asparagus merupakan salah satu tanaman yang memiliki cara budidaya cukup sederhana. Maka dari itu anda tidak perlu kaget jika menemukan banyak sekali petani yang membudidayakan tanaman yang satu ini.Teknik budidaya tanaman asparagus ada 5 tahap, yang mana awalnya dimulai dari perendaman pada bagian benih. Tanaman asparagus ini juga banyak ditanam untuk dmanfaatkan daunnya. Tanaman ini juga biasa dijumpai ditanam di teras-teras rumah. Tanaman ini memiliki tajuk yang tebal dan sepintas mirip dengan ekor tupai. Sebelum masuk ke cara tanam asparagus, anda harus melakukan perendaman benih. Perendaman dilakukan di air yang dingin dengan suhu 27 derajat celcius. Kemudian jangan lupa untuk mengganti air perendaman tersebut sebanyak 2 sampai dengan 3 kali. Hal ini penting untuk menjaga suhu serta ketersediaan oksigen yang ada pada tanaman ini.

 Proses Persemaian Tanaman Asparagus

 Kemudian, cara menanam tanaman ini bisa dilakukan dengan persemainan, dimana pemilihan lahan harus dilakukan lebih awal. Pilihlah lahan yang memiliki drainase baik. Sebaiknya jangan memilih lahan yang telah menjadi bekas dari penanaman tanaman asparagus sebelumnya. Pilih tanah yang gembur, subur, dan berpasir. Buatlah pula bedengan dengan lebar 120 cm, tinggi 20cm, kemudian parit yang memiliki lebar dan kedalaman 40 cm. Semailah benih dari tanaman ini dengan jarak 15 x 10 cm. Kedalaman masing-masing lubang untuk penanaman adalah 2,5 cm saja.Jangan lupa setiap satu lubang ditanam dengan satu biji. Diatas permukaan tanahnya harus ditutupi dengan jerami dan sekam yang kemudian disekam secukupnya. Proses perkecambahan ini bisa berlangsung dalam waktu 2 sampai dengan 6 minggu tergantung dari suhu dan juga kelembaban yang dimiliki oleh tanah. Untuk tanah yang suhunya dibawah 20 derajat celcius, tanaman ini akan berkembang dengan sangat lambat.

 Perawatan Tanaman Asparagus

 Setalah melakukan penanaman diatas, anda harus tidak lupa untuk melakukan perawatan pada persemaian tersebut, yang mana meliputi pencegahan tanaman dari hama dan juga penyakit. Ini harus dilakukan lebih awal agar tanamannya tidak terlanjur rusak nantinya. Untuk menghasilkan buah yang berkualitas, anda harus melakukan pemupukan pada saat masih persemaian setiap 20 sampai 30 hari menggunakan pupuk urea. Untuk bisa memperoleh sayuran dari tanaman ini dengan kualitas yang baik, anda harus melakukan pemeliharaan tanaman dengan cara yang bagus. Hal ini meliputi proses pembubunan. Proses yang satu ini dimulai kira-kira sebulan setelah proses penaman. Lakukan proses ini sebanyak 2 sampai 4 minggu sekali. usaha perawatan dengan cara pemangkasan juga perlu anda lakukan setelah induk dari tanaman ini membentuk batang dengan jumlah 8 sampai dengan 10 buah. Batang selebihnya dipangkas saja. Kemudian ketika sudah mendekati masa panen, batang yang dipelihara cukup 3 sampai dengan 5 batang saja.