Ali Asparagus
Perusahaan saya akan mengembangkan budidaya asparagus dengan mengunakan teknologi ramah lingkungan
Sabtu, 05 November 2016
jual biji Asparagus
Jual biji asparagus harga 1 ons Rp. 5.000.000, 1/2 ons 2.500.000, 1/4 0ns 1.750.000 kalau anda berminat bisa hubungi alinudin hukubun,SP telp 082120098976, 081221077131 (wa)
Minggu, 29 Mei 2016
PAKET BUDIAYA ASPARAGUS
A. PAKET 1
Luas lahan 100 tbk biaya 25 juta Fasilitasnya
1. Bibit 500 pohon
2. Pupuk Bokashi 1 ton
3. Biaya Konsultasi budidaya
4. Tenaga kerja 2 orang
5. Biaya Perawatan sampai berhasil
6. pupuk Cair + Pestisda 10 liter
B. PAKET 2
Luas lahan 200 tbk biaya 50 juta Fasilitasnya
1. Bibit 1000 pohon
2. Pupuk Bokashi 2 ton
3. Biaya Konsultasi budidaya
4. Tenaga kerja 2 orang
5. Biaya Perawatan sampai berhasil
6. pupuk Cair + Pestisda 10 liter
C. PAKET 3
Luas lahan 300 tbk biaya 75 juta Fasilitasnya
1. Bibit 1500 pohon
2. Pupuk Bokashi 3 ton
3. Biaya Konsultasi budidaya
4. Tenaga kerja 3 orang
5. Biaya Perawatan sampai berhasil
6. pupuk Cair + Pestisda 10 liter
D. PAKET 4
Luas lahan 400 tbk biaya 100 juta Fasilitasnya
1. Bibit 1500 pohon
2. Pupuk Bokashi 4 ton
3. Biaya Konsultasi budidaya
4. Tenaga kerja 3 orang
5. Biaya Perawatan sampai berhasil
6. pupuk Cair + Pestisda 10 liter
E. PAKET 5
Luas lahan 1 ha biaya 500 juta Fasilitasnya
1. Bibit 500 pohon
2. Pupuk Bokashi 1 ton
3. Biaya Konsultasi budidaya
4. Tenaga kerja 5 orang
5. Biaya Perawatan sampai berhasil
6. pupuk Cair + Pestisda
Kalau Anda berminat bisa hubungi alinudin hukubun,sp
telp 082120098976, atau 081221077131
Jumat, 27 Mei 2016
Peluang Bisnis Cara Bercocok Tanam Asparagus
Cara Budidaya Asparagus - Asparagus merupakan
tanaman pangan yang biasanya dimanfaatkan dibagian rebung ataupun tunasnya.
Jenis dari Asparagus ini ada dua yang biasa dibudidaya, yakni asparagus hijau
dan asparagus putih. Untuk proses budidaya dari asparagus hijau lebih mudah jika
ditanam di dataran rendah dan daratan tinggi. Sedangkan asparagus putih hanya
dapat dibudidaya pada dataran tinggi saja dan juga perawatan dari asparagus
putih sangatlah sulit. Asparagus asalnya dari kawasan Mediterania sepanjanga
pantai Barat Eropa. Bisa terdapat di Indonesia karena dengan melalui negara
Taiwan. Asparagus mengandung sumber yang kaya akan asam folat, natrium dan
rendah kalori dimana tidak akan mengandung kolestrol. Ada juga multi-vitamin
yang terkandunga pada Asparagus seperti vitamin A, vitamin B6, vitamin C,
vitamin E serta vitamin K. Mineral pun terkandung didalam Asparagus ini seperti
seng, kalsium, magnesium, besi, kalium, tembaga, mangan, thiamin, niacin,
selenium serta riboflavin. Berikut ini cara budidaya Asparagus dengan baik dan
benar.
Cara Budidaya Asparagus
1. Proses Penyiapan Bibit Asparagus
Proses budidaya Asparagus ini dapat dilakukan dengan dua cara
yakni dengan metode biji atau generatif, dan bisa juga melalui stek dan kultur
jaringan atau vegetatif. umumnya petani lebih memilih dengan cara generatif
karena lebih simpel dan hasilnya berkualitas. Proses dari penyemaian biji bisa
dilakukan di tanah yang subur dan gembur dimana struktur tanahnya tidak berpasir
dan adanya drainase yang lancar. Lahan dibuat bedengan dengan ukuran 100 lebar x
20 cm tinggi dan panjang yang disesuaikan dengan mencangkul tanah dan diberi
pupuk kompos dan furadan anti hama serta diberi ukuran parit lebar 30 cm x
kedalaman 30 cm. Sebelum penyemaian, bibit diharuskan direndam pada air bersuhu
27 C seharian penuh. Ini untuk mendapatkan bibit yang berkualitas dimana jika
bibit mengambang menyatakan bahwa bibit jelek. Untuk penyemaian, biji ditanam
pada jarak 10x15 cm serta kedalaman 3 cm dan setiap lubang diisi sebutir biji
Asparagus. setelah selesai, tutup lubang dengan sekam padi atau jerami untuk
menjaga kelembaban. Setiap hari pada masa penyemaian, bibit harus dirawat dengan
menyiram kebutuhan air terhadap Asparagus. Untuk pemindahan bibit Asparagus ke
lahan penanaman disaat berusia 5-6 bulan. Cari bibit yang berkualitas dan
caranya dengan mencabut bibit dan dipotong dibagian akar dan tunasnya sampai
menyisakan akar dengan panjang 20 cm dan tunas berukuran 20 cm. Bibit ini harus
segera ditanam agar tidak mengalami kematian.
2. Proses Perawatan Tanaman Asparagus
Setelah dilakukan penanaman, lakukan proses pembubunan. Proses
yang dilakukan sebanyak 2 hingga 4 minggu sekali. Perawatan juga dilakukan
dengan memangkas saat setelah induk dari tanaman membentuk batang sampai
berjumlah 8-10 buah. Jika mendekati waktu panen, batang yang dipelihara hanya
3-5 batang saja.
3. Proses Pemanenan Tanaman Asparagus
Proses pemanenan biasanya dilakukan disaat umur Asparagus telah
mencapai 8-9 bulan. Dengan cara memotong rebung kemudian menimbun kembali
sekeliling tanaman dengan kompos ataupun tanah. Potong batang yang mudah
merupakan salah satu langkah yang tepat karena tidak akan merusak sistem akar
tanaman.Demikianlah ulasan mengenai cara budidaya Asparagus dengan
benar. Jika anda ingin mengetahui mengenai cara budidaya yang lainnya, silahkan
kunjungi blog cara budidaya. Semoga bermanfaat.
(sumber : http://deedzarinthebest.blogspot.co.id/2016/01/cara-bertani-asparagus.html)
Gurihnya Laba Budidaya Asparagus Organik
Gurihnya Laba Budidaya Asparagus Organik
JAKARTA, JITUNEWS.COM- Dari pengalaman bekerja di
Dinas Pertanian selama dua tahun, Afu Anis Fuad yang biasa dipanggil Afu
tertarik menjalankan usaha budidaya sayuran asparagus yang diberi nama
Farm Kuta. Ia melihat semakin besarnya minat masyarakat terhadap sayuran
tersebut, terutama permintaan di restoran-restoran yang belum diimbangi
dengan jumlah pelaku usaha. Afu kemudian dibantu Ato Wijaya dan 3 rekan
lainnya menjalankan usaha dengan modal awal sebesar Rp 40 juta. Modal
itu berasal dari Ato Wijaya selaku investor dan sebagian lagi merupakan
pinjaman bank.
Afu dan rekan-rekannya menggunakan lahan sewa milik penduduk di Desa
Kuta Cisarua-Puncak Bogor dengan tarif sewa Rp 5 juta per 3 bulan seluas
1,2 hektar. Biaya lainnya untuk mengolah lahan Rp 30 juta, pembelian
bibit asparagus Rp 4,5 juta/kg. Pupuk kandang sebanyak 18 ton atau 450
karung seharga Rp 10 ribu/karung dengan biaya Rp 4,5 juta dan 2 ton
kapur dolomite seharga Rp 5 juta. Sisanya digunakan untuk menggaji 7
orang karyawan sebesar Rp. 750 ribu/bulan serta untuk membeli peralatan
pertanian.
Diakui Afu, prospek Asparagus sangat menjanjikan apalagi asparagus
bisa dipanen tiap hari, masih sedikit pembudidayanya, mudah
pemasarannya, banyak permintaan sedangkan stok terbatas, dan yang paling
penting adalah harganya cukup tinggi. Asparagus telah lama dikenal sebagai salah satu jenis sayuran karena
cita rasanya yang gurih agak manis, mirip seperti udang rebus. Selain
lezat diolah menjadi beragam masakan, asparagus juga mempunyai kandungan
gizi yang sangat baik. Beragam mineral, kalsium, potassium, Vitamin A, D
juga E ada di dalamnya.
Rebung asparagus merupakan sumber terbaik asam folat nabati, sangat
rendah kalori, tidak mengandung lemak alias nonkolesterol dan sangat
sedikit kandungan natriumnya. Sayuran ini juga rendah kalori, sehingga
baik dikonsumsi untuk terapi diet. Kandungan seratnya sangat tinggi, dan
serat dalam asparagus mampu mengikat zat karsinogen penyebab kanker.
Serat asparagus juga membantu lancarnya proses pencernaan tubuh dan
mengatasi gangguan sembelit atau susah buang air besar. Asparagus dijual dalam beberapa kategori tergantung grade atau
kualitas. Kualitas A ukuran diameternya minimal 1 cm, bentuk batang
lurus, berwarna hijau cerah dengan harga Rp 45 ribu/kg, kualitas B
diameter antara 0,5 - 1 cm, bentuknya agak bengkok dijual dengan harga
Rp 30 ribu/kg. Dan, kualitas super seharga Rp 80 ribu/kg, yaitu
asparagus baby atau tunas muda asparagus yang diameter batangnya di
bawah 0,5 cm.
Afu dan rekan-rekannya membudidayakan asparagus secara organik karena
mereka tidak menggunakan pestisida dan pupuk kimia sintetik (buatan)
dalam pemeliharaan tanaman, sehingga lebih aman dikonsumsi.
Perbedaan sayuran organik dengan non-organik dapat dilihat dari warna
dan tekstur. Biasanya sayuran organik warnanya cerah, tidak terlalu
pekat dan teksturnya sering terdapat lubang bekas gigitan hama.
Pemasaran. Besarnya permintaan asparagus sangat dirasakan Afu dan
rekan-rekannya sejak awal usaha. Semula mereka memasarkan langsung ke
pengepul dan restoran-restoran di daerah Puncak Bogor, Jawa Barat, dan
promosi saat itu berjalan dari mulut ke mulut. Menurut Afu, saat ini
Farm Kuta kewalahan memenuhi permintaan pasar, bahkan banyak pengepul
dan konsumen yang langsung menghubungi dan datang ke kebun. Sampai saat
ini, pelanggan Farm Kuta berasal dari Jabodetabek dan Sukabumi. Mereka
pun tidak memberlakukan minimal order, sedangkan pembayaran dilakukan
secara tunai karena biasanya pemesan langsung mendatangi Kuta Farm. Adapun kendala yang muncul terutama menghadapi musim kemarau karena
tanaman bisa mengalami kekeringan, sehingga sebaiknya disiram setiap
hari karena asparagus paling cocok ditanam dengan suhu udara di bawah 18
derajat Celcius. Serangan hama penyakit seperti karat batang, pucuk tunas cepat layu
atau kering juga bisa muncul karena pengaruh curah hujan yang terlalu
tinggi. Untuk mengantisipasi hal tersebut Afu dan rekan-rekannya membuat
atap pelindung plastik yang dibangun di atas lahan, sehingga serangan
hama penyakit bisa dicegah.
(sumber: http://www.jitunews.com/read/3794/gurihnya-laba-budidaya-asparagus-organik)
Selasa, 19 Januari 2016
Selasa, 19 Mei 2015
Peluang bisnis Budidaya Asparagus
Pengertian Tanaman Asparagus
Tanaman asparagus merupakan salah satu tanaman yang memiliki cara
budidaya cukup sederhana. Maka dari itu anda tidak perlu kaget jika
menemukan banyak sekali petani yang membudidayakan tanaman yang satu
ini.Teknik budidaya tanaman asparagus ada 5 tahap, yang mana awalnya
dimulai dari perendaman pada bagian benih. Tanaman asparagus ini juga
banyak ditanam untuk dmanfaatkan daunnya. Tanaman ini juga biasa
dijumpai ditanam di teras-teras rumah. Tanaman ini memiliki tajuk yang
tebal dan sepintas mirip dengan ekor tupai. Sebelum masuk ke cara
tanam asparagus, anda harus melakukan perendaman benih. Perendaman
dilakukan di air yang dingin dengan suhu 27 derajat celcius. Kemudian
jangan lupa untuk mengganti air perendaman tersebut sebanyak 2 sampai
dengan 3 kali. Hal ini penting untuk menjaga suhu serta ketersediaan
oksigen yang ada pada tanaman ini.
Proses Persemaian Tanaman Asparagus
Kemudian, cara menanam tanaman ini bisa dilakukan dengan persemainan,
dimana pemilihan lahan harus dilakukan lebih awal. Pilihlah lahan yang
memiliki drainase baik. Sebaiknya jangan memilih lahan yang telah
menjadi bekas dari penanaman tanaman asparagus sebelumnya. Pilih tanah
yang gembur, subur, dan berpasir. Buatlah pula bedengan dengan lebar 120
cm, tinggi 20cm, kemudian parit yang memiliki lebar dan kedalaman 40
cm. Semailah benih dari tanaman ini dengan jarak 15 x 10 cm. Kedalaman
masing-masing lubang untuk penanaman adalah 2,5 cm saja.Jangan lupa
setiap satu lubang ditanam dengan satu biji. Diatas permukaan tanahnya
harus ditutupi dengan jerami dan sekam yang kemudian disekam secukupnya.
Proses perkecambahan ini bisa berlangsung dalam waktu 2 sampai dengan 6
minggu tergantung dari suhu dan juga kelembaban yang dimiliki oleh
tanah. Untuk tanah yang suhunya dibawah 20 derajat celcius, tanaman ini
akan berkembang dengan sangat lambat.
Perawatan Tanaman Asparagus
Setalah melakukan penanaman diatas, anda
harus tidak lupa untuk melakukan perawatan pada persemaian tersebut,
yang mana meliputi pencegahan tanaman dari hama dan juga penyakit. Ini
harus dilakukan lebih awal agar tanamannya tidak terlanjur rusak
nantinya. Untuk menghasilkan buah yang berkualitas, anda harus melakukan
pemupukan pada saat masih persemaian setiap 20 sampai 30 hari
menggunakan pupuk urea. Untuk bisa memperoleh sayuran dari
tanaman ini dengan kualitas yang baik, anda harus melakukan pemeliharaan
tanaman dengan cara yang bagus. Hal ini meliputi proses pembubunan.
Proses yang satu ini dimulai kira-kira sebulan setelah proses penaman.
Lakukan proses ini sebanyak 2 sampai 4 minggu sekali. usaha perawatan
dengan cara pemangkasan juga perlu anda lakukan setelah induk dari
tanaman ini membentuk batang dengan jumlah 8 sampai dengan 10 buah.
Batang selebihnya dipangkas saja. Kemudian ketika sudah mendekati masa
panen, batang yang dipelihara cukup 3 sampai dengan 5 batang saja.
Langganan:
Postingan (Atom)